Kandungan Kedelai
Kedelai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang dipercaya
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kedelai memiliki kandungan
nutrisi yang cukup lengkap dengan kandungan protein yang tinggi dan
diseimbangi dengan karbohidrat dan lemak yang lebih rendah. Kandungan
lemak yang ada dalam kedelai adalah asam lemak tak jenuh tunggal dan
asam lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 dan omega-6.
Kedelai memiliki kandungan vitamin meliputi vitamin K, folat,
vitamin B2, vitamin B6, vitamin B1, dan sedikit vitamin C, vitamin B3,
vitamin E, dan vitamin B5. Sedangkan mineral yang terkandung dalam
kedelai antara lain seperti mangan, zat besi, fosfor, magnesium,
tembaga, kalium, kalsium, selenium, dan zinc.
Kedelai juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan senyawa
lainnya yang ada dalam kedelai antara lain adalah asam fitat, saponin,
dan tidak lupa juga isoflavon. Senyawa isoflavon merupakan antioksidan
golongan polifenol yang paling banyak terkandung dalam kedelai.
Manfaat Kedelai
Melihat dari banyaknya nutrisi yang dimiliki kedelai, tentunya dapat
dikatakan bahwa kedelai merupakan salah satu bahan makanan bergizi yang
baik untuk tubuh. Kedelai dapat memberikan berbagai manfaat untuk
kesehatan. Lebih jelasnya lagi, berikut adalah penjelasan mengenai
berbagai manfaat kedelai untuk kesehatan:
1. Pengganti susu sapi
Manfaat kedelai yang pertama adalah sebagai pengganti susu sapi.
Salah satu olahan kedelai yang paling populer memang adalah susu
kedelai. Kandungan gizi dalam susu sasu kedelai tentunya berbeda, namun
karena kandungan nutrisinya yang juga tinggi, sehingga susu kedelai juga
tidak kalah manfaatnya dengan susu sapi.
Susu kedelai dapat dikonsumsi oleh para vegetarian atau oleh orang
yang memiliki hipersensitivitas terhadap susu sapi. Susu kedelai juga
aman untuk dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa karena susu
kedelai tidak mengandung laktosa. Keamanan susu kedelai telah teruji,
dibuktikan dengan adanya produk susu formula dari susu kedelai yang
dapat digunakan untuk menggantikan susu sapi.
2. Mengontrol kolesterol
Manfaat kedelai yang kedua adalah untuk mengontrol kolesterol dalam
darah. Kedelai memiliki kemampuan untuk mengontrol kadar lemak darah
darah. Kandungan asam lemak tak jenuh dalam kedelai dapat membantu
menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Kandungan protein dan saponin juga dipercaya dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini masih baru dibuktikan
melalui penelitian pada hewan, sehingga masih harus diuji kembali
efektivitasnya pada manusia.
3. Menurunkan tekanan darah
Manfaat kedelai lainnya adalah dapat menurunkan tekanan darah.
Kandungan asam lemak dalam kedelai dapat membantu melancarkan tekanan
darah sehingga tekanan darah lebih terkontrol. Selain itu, kandungan
kalium dalam kedelai juga dapat membantu mengatasi kelebihan natrium
dalam darah sehingga Anda dapat terhindar dari tekanan darah tinggi.
4. Menjaga kesehatan jantung
Makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan juga
mengontrol tekanan darah adalah makanan yang berpotensi untuk
meningkatkan kesehatan jantung. Ketika kada kolesterol dan tekanan darah
normal, maka risiko penyakit kardiovaskular juga akan berkutang.
Manfaat kedelai untuk melancarkan tekanan darah juga berfungsi untuk
menjaga jantung bekerja dengan baik.
5. Menjaga kesehatan tulang dan sendi
Kandungan kalsium dalam susu kedelai memang tidak sebanyak pada susu
sapi, tapi bukan berarti kedelai tidak dapat memelihara kesehatan
tulang. Kedelai juga memiliki kandungan kalsium, magnesium, kalium, dan
fosfor yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.
Konsumsi kedelai secara rutin dapat menjaga kesehatan tulang dan
menurunkan risiko pengeroposan tulang. Kedelai yang mengandung isoflavon
ini juga dipercaya dapat memelihara sendiri dan mengatasi gejala radang
sendi.
6. Mengatasi gejala menopause
Menopause merupakan menurunnya hormon reproduksi wanita ketika
memasuki usia 40 tahun ke atas. Kondisi ini bisa ditandai dengan
berbagai gejala yang membuat tidak nyaman seperti menurunnya gairah
seksual, gangguan tidur, depresi, hot flashes, dan masih banyak
lagi gejala lainnya. Wanita yang mengalami menopause juga membuat
seorang wanita lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Kedelai memiliki kandungan phytoestrogen yang dengan efektif
menggantikan kekurangan hormon estrogen pada tubuh. Konsumsi kedelai
secara rutin ketika memasuki masa menopause akan dapat mencegah dan
mengatasi sindrom pascamenopause.
7. Mengontrol berat badan
Manfaat kedelai selanjutnya adalah untuk mengontrol berat badan.
Kedelai adalah makanan dengan kadar glikemik indeks rendah dan sangat
baik untuk dikonsumsi oleh Anda yang ingin menurunkan berat badan. Tidak
heran jika kedelai sering dijadikan sebagai camilan sehat untuk
menurunkan berat badan.
Di sisi lain, kedelai juga dipercaya dapat membantu meningkatkan
berat badan jika dikonsumsi dalam kadar tertentu. Hal ini karena adanya
kandungan pretein dan serat yang tinggi dalam kedelai. Jadi apapun yang
Anda ingin lakukan dengan berat badan, kedelai bisa menjadi solusi yang
tepat.
8. Melawan kanker
Manfaat kacang kedelai untuk kesehatan lainnya adalah dapat melawan
kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kedelai membuat kedelai
mampu untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Konsumsi kedelai secara rutin juga diketahui dapat menurunkan risiko
kanker prostat pada pria dan kanker payudara pada wanita.
9. Mengatasi insomnia
Kedelai juga bisa menjadi salah satu solusi untuk gangguan tidur.
Masalah insomnia dapat disebabkan oleh berbagai sebab. Jika dibiarkan,
maka insomnia dapat memicu gangguan kesehatan lainnya. Kandungan
magnesium dalam kedelai dapat membantu untuk memperbaiki kualitas tidur
seseorang.
10. Meningkatkan sistem imun
Manfaat kedelai selanjutnya tentu saja adalah untuk meningkatkan
sistem imun tubuh. Konsumsi makanan bergizi dan kaya akan antioksidan
adalah salah satu kunci untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jika imunitas
terjaga, maka tubuh akan dapat terlindungi dari berbagai macam patogen
yang dapat menginfeksi tubuh.
Cara Mengonsumsi Kedelai
Kedelai dapat diolah menjadi berbagai macam makanan atau minuman.
Susu kedelai merupakan salah satu olahan yang paling umum. Olahan lain
yang lebih populer lagi adalah tempa dan tahu. Selain itu, kedelai juga
bisa dijadikan berbagai macam bahan camilan seperti pudding atau kue.
Jika ingin mendapatkan manfaat kacang kedelai, konsumsilah kedelai
dengan tidak berlebihan dan memerhatikan asupan makanan lainnya.
Efek Samping Konsumsi Kedelai
Manfaat kedelai untuk kesehatan memang sangat banyak, namun ternyata
terdapat beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak disarankan untuk
mengonsumsi kedelai. Kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, perut
kembung dan diare, serta alergi kedelai adalah beberapa kondisi di mana
seseorang tidak diperbolehkan mengonsumsi kedelai.
Konsumsi kedelai dalam jumlah banyak diduga dapat menekan fungsi
tiroid sehingga potensi hipotiroidisme pun meningkat. Kandungan beberapa
serat dalam kedelai juga diduga tidak baik dikonsumsi seseorang yang
sedang mengalami gejala diare dan perut kembung, karena dapat
memperburuk keadaan.
Sedangkan bagi seseorang yang alergi dengan kedelai, umumnya akan
ditandai dengan gejala seperti bersin-bersin, muncul ruam merah, gatal,
pembengkakan, hingga kesulitan bernapas. Segera hentikan konsumsi jika
Anda mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas.
Selalu ingat bahwa setiap yang memiliki manfaat untuk kesehatan,
tentunya juga dapat memberikan bahaya jika tidak dikonsumsi secara
bijak. Maka dari itu, tetap konsumsi makanan dengan gizi yang cukup dan
seimbang. Jangan lupa juga untuk berolahraga secara rutin dan mengatur
pola tidur untuk menyempurnakan pola hidup sehat Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar