Senin, 27 Januari 2020

Fakta Menyedihkan Tinggal Di Negara Komunis

Komunisme adalah pandangan yang diperkenalkan oleh Karl Marx ke seluruh penjuru dunia. Banyak negara-negara besar di masa lalu yang akhirnya memutuskan mengadopsi komunisme menjadi sistem pemerintahannya. Saat ini negara komunis yang masih bertahan adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba, dan Laos. Sebelumnya komunisme juga dipakai oleh Rusia, Jerman, Yaman hingga Polandia.


Seiring berkembangnya waktu, paham ini dianggap tidak memberikan banyak kebaikan pada masyarakat. Akhirnya banyak negara memutuskan melepas paham ini dan berpindah ke paham lain yang dirasa lebih baik. Oh ya, inilah yang mungkin menjadi alasan kenapa negara komunis adalah negara yang mengerikan.

1. Agama atau Keyakinan Dianggap Sebagai Penghambat

Karl Marx pernah berkata jika agama atau kepercayaan adalah candu bagi manusia. Akhirnya ia menolak agama ada dalam sistem ini. Ia menganggap jika agama hanya memberikan sebuah aturan yang belum tentu benar dan banyak memberikan harapan palsu. Akhirnya di beberapa negara yang menganut paham ini, praktik-praktik agama kerap sekali dibatasi atau bahkan sampai dilarang dan dianggap sebagai kejahatan.
Muslim di Tiongkok yang selalu ditekan oleh pemerintah [image source]
Tiongkok adalah salah satu negara komunis yang masih bertahan sampai sekarang. Negeri ini memiliki 87% penduduk yang tidak beragama dan sisanya adalah Buddha, Kristen, serta Islam. Oh ya, simbol-simbol agama di Tiongkok sering dilarang hingga di negeri ini banyak orang akan susah beribadah. Ngeri sekali kan?

2. Pembunuhan Warga Tanpa Rasa Dosa Sama Sekali

Salah satu misi dari negeri komunis adalah membuat semua warga negaranya patuh. Mengikuti semua keinginan pemimpinnya meski nyawa taruhannya. Dulu sekali saat Rusia menjadi Uni Soviet dan dipimpin oleh Stalin, pembunuhan massal adalah hal biasa. Jika ada warga yang tak menurut maka mati adalah hal yang wajar dilakukan.
Pembunuhan yang dilakukan oleh Joseph Stalin di Rusia [image source]
Hal yang sama juga dilakukan di Vietnam. Pasukan Khmer Merah yang terobsesi membuat negeri komunis tega menyiksa dan membantai penduduknya sendiri. Setidaknya 2 juta orang harus rela dibunuh tanpa sebab yang jelas. Kasus pembunuhan di Vietnam yang terjadi saat perang dingin itu menjadi sejarah paling kelam yang dialami oleh umat manusia di dunia.
Oh ya, di dunia yang lebih modern, pembunuhan sepertinya terus terjadi di negeri komunis itu. Tiongkok tiap tahun banyak sekali mengeksekusi tahanan dan melakukan kekerasan terhadap penduduk di Tibet dan provinsi Xinjiang yang mayoritas berisi umat Islam.
 

3. Propaganda yang Hadir Tanpa Bisa Dihentikan

Propaganda adalah hal yang wajib ada pada sebuah negara komunis. Kita ambil contoh saja Korea Utara yang saat ini dipimpin oleh Kim Jong-un. Negeri ini dipenuhi dengan poster dan baliho yang isinya propaganda kebencian kepada negara lain seperti Amerika dan Korea Selatan. Kim Jong-un selalu memupuk kebencian kepada para warganya agar ia jadi satu-satunya orang yang hebat dan patut dihormati, bahkan disembah.

Salah satu poster porpanda yang ada di Tiongkok [image source]
Propaganda serupa juga terjadi di Tiongkok yang merupakan raksasa perdagangan dunia. Propaganda dilakukan dengan memajang poster besar, membuat patung pemimpin, hingga memasukkan propaganda ke dalam buku sekolah bahkan menyusup ke dalam sastra. Pemerintah Tiongkok melakukan ini untuk menanamkan kepada warganya bahwa mereka yang terhebat dan bangsa lain tidak ada apa-apanya.

4. Sensor Ketat dan Tidak Ada Hak Untuk Berpendapat

Satu hal penting yang wajib dilakukan oleh negara komunis: melakukan sensor ketat kepada warganya. Hal seperti ini telah diterapkan di Korea Utara yang saat ini hampir semua warganya tidak mengetahui internet. Semua warga tidak diperkenankan mendapatkan informasi dari luar Korea Utara agar tidak mengetahui seperti apa dunia luar sebenarnya. Kim Jong-un hanya mencekoki mereka tentang kebencian yang tiada batasnya.
Susah sekali mendapatkan akses internet di Korea Utara, bahkan listrik pun dibatasi [image source]
Tiongkok juga melakukan sensor ketat pada warganya. Negeri ini memblokir akses Google di negerinya, karena dianggap telah banyak melakukan kebohongan kepada warganya. Padahal justru mesin pencari ini memberikan banyak informasi yang penting. Pemerintah Tiongkok tidak ingin warganya mengetahui kejelekan yang dilakukan negaranya sekecil apa pun. Akhirnya mereka melakukan sensor ketat hingga akan susah mengetahui mana informasi yang benar dan salah.

5. Pelanggaran HAM dan Kesejahteraan Warga

Pelanggaran adalah hal yang biasa di negeri komunis. Terlebih jika dilakukan oleh pemerintah. Mereka pasti akan memberikan pernyataan jika hal itu dilakukan untuk kepentingan bersama. Negara-negara dengan paham ini menganggap manusia di negerinya sebagai bidak catur yang bisa diperlakukan dengan semena-mena tanpa perlu takut akan mendapatkan protes dari penduduk lain. Korea Utara kerap melakukan pembunuhan kepada warganya. Negeri ini menerapkan aturan bos selalu benar. Jadi jika Kim Jong-un mengatakan salah, maka wajib dieksekusi meski caranya sangat kejam.
Kelaparan yang terjadi di Korea Utara [image source]
Terakhir masalah kesejahteraan warga, banyak negeri komunis membuat warganya jadi menderita. Semisal Korea Utara yang membuat jutaan warga kelaparan dan banyak orang meninggal akibat itu. Selain Korea Utara, kehidupan warga di Laos dan Vietnam juga tidak berjalan dengan baik. Kesejahteraan warganya bahkan berada di zona yang mengkhawatirkan.
Nah, itulah sekelumit kisah dan fakta mengerikan yang terjadi pada negara komunis yang masih bertahan sampai sekarang. Bagaimana menurut anda? Hidup di negeri komunis sangat mengerikan sekali bukan? Kita masih beruntung hidup di Indonesia meski apa-apa masih susah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fenomena alam paling aneh di dunia

OMNIA SLOT - Dari danau berwarna merah muda ala permen karet di Australia hingga air terjun merah darah di Antartika, berikut tujuh ...