Semua ingin menjadi kaya. Tidak hanya orang secara personal saja,
bahkan sebuah negara juga ingin kaya. Hal inilah yang menjadi
permasalahan utama di negara berkembang, termasuk Indonesia. Negara
berkembang kalah secara perekonomian dengan negara yang lebih maju
karena tidak adanya komoditas yang bisa ditawarkan pada pasar global.
Untuk itu, akhir-akhir ini banyak negara yang mengglobalisasikan diri
mereka dalam sektor tertentu agar dapat terus bertahan dan mampu
bersaing secara ekonomi di kancah internasional. Hal ini sangat penting
untuk dilakukan oleh negara berkembang dan negara dunia ketiga yang
ingin mengalami peningkatan secara finansial.
Namun bagaimana membuat negara berkembang menjadi negara maju? Apa
yang harus dilakukan oleh pemerintah dan bagaimana peran masyarakat
negara miskin untuk bisa mengalami peningkatan ekonomi yang signifikan? Inilah empat aspek utama yang harus dicapai untuk bisa berkembang menjadi negara yang lebih maju.
1. Pemberantasan Korupsi Pada Berbagai Lembaga
Setiap negara maju memiliki lembaga yang dapat diandalkan. Itulah
salah satu hal pertama yang harus dimiliki oleh negara berkembang.
Pembentukan lembaga yang baik harus dimulai dari pemberantasan korupsi.
Pada berbagai lembaga negara seperti penjara, bank, pemerintahan, dan
pengadilan, korupsi sangat rawan terjadi dan keadilan sulit ditemukan.
Jika masyarakat tidak mendapatakn perlakukan yang sama di berbagai
lembaga negara, maka seluruh struktur masyarakat mulai dari rakyat
hingga presiden akan sulit mencapai kemakmuran karena mereka tidak
percaya pada struktur yang ada. Terlebih lagi, mereka tidak ingin
membuat perubahan untuk menciptakan negara yang lebih baik.
2. Tenaga Kerja Berpendidikan
Ada hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan kemampuan
tenaga kerja di sebuah negara. Ketika masyarakat tumbuh dalam lingkungan
tidak berpendidikan dari generasi ke generasi, mereka akan memasuki
dunia kerja dengan ketrampilan yang rendah dan tidak mampu melakukan
tugas-tugas dasar. Angkatan kerja yang demikian ini biasanya lebih
banyak berakhir menjadi pengangguran.
Telah menjadi sebuah hukum alam bahwa sebuah negara tidak bisa
mencapai kemakmuran selama tidak ada reformasi sistem pendidikan
besar-besaran. Tingkat pendidikan akan menentukan kualitas pekerjaan
seseorang, sehingga mereka bisa mendapatkan gaji yang layak dan cukup
untuk membayar pajak pada negara. Seperti yang diketahui, pajak negara
akan digunakan untuk pengembangan pendidikan.
Data menunjukkan bahwa Nigeria yang menjadi negara termiskin di dunia
memiliki sistem pendidikan yang paling buruk dengan skor terendah.
Menerapkan sistem pendidikan yang baik sama dengan membangun negara dari
bawah ke atas, dimulai dari generasi muda.
3. Infrastruktur Memadai dan Telekomunikasi Canggih
Amerika Serikat, Australia, dan Inggris Raya adalah contoh-contoh
negara maju yang banyak dijadikan kiblat oleh berbagai negara berkembang
di dunia. ada satu kesamaan dari ketiga negara tersebut: infrastruktur
yang memadai dan alat telekomunikasi yang canggih.
Berbagai infrastruktur yang memadai dapat menunjang kehidupan
bernegara dan bermasyarakat dengan baik. Infrastruktur negara meliputi
jalan, jembatan, bangunan, rumah sakit, dan sumber daya listrik.
4. Kekuatan Militer, Keamanan, Hukum dan Ketertiban
Bagi sebuah negara maju, membangun kekuatan militer yang besar adalah
kebutuhan utama yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Terlalu banyak
ancaman dari pihak luar, dan tidak jarang negara maju seperti Amerika
Serikat masih terlibat peperangan militer untuk mempertahankan
kekuasaan. Namun bagi negara berkembang yang sedang merangkan menuju kemajuan,
kekuatan militer bukanlah hal yang utama. Dengan status sebagai negara
berkembang, tidak banyak ancaman dan serangan dari luar yang masuk.
Seperti diketahui, Amerika Serikat menjadi negara dengan kekuatan
militer terbesar di dunia.
Oleh sebab itu, ketika negara berkembang sedang berjuang membangun
infrastruktur untuk meningkatkan kehidupan bangsa, pembangunan kekuatan
militer bisa dikesampingkan untuk sementara waktu. Namun negara berkembang tetap harus memperkuat pertahanan secara
domestik karena ancaman perpecahan justru datang dari dalam negara
sendiri. Negara berkembang memiliki keteraturan hukum dan ketertiban
hidup yang rendah, salah satu contohnya adalah praktik korupsi yang
merajalela.
Pada sebuah negara yang sedang menuju kemakmuran, penegakan hukum
ke dalam negeri harus diutamakan. Hal ini sangat penting untuk
memastikan bahwa praktik korupsi tidak berkembang pada lembaga
pemerintahan, sektor ekonomi, dan aspek lainnya.
Di Antara Keempat Poin di Atas, Mana yang Paling Berpengaruh dalam Kemajuan Sebuah Negara?
Keempat poin yang telah dijelaskan di atas adalah langkah-langkah
baku yang harus dilakukan sebuah negara berkembang untuk mencapai
kemajuan. Namun tidak ada satu metode pun yang benar-benar menjelaskan
bagaiman cara memperkaya sebuah negara. Jika ditelisik lebih dalam lagi, untuk membangun infrastruktur yang
memadai seperti jalan, rumah sakit, dan pendidikan tentu saja dibutuhkan
banyak biaya.
Apa yang dapat dilakukan negara berkembang untuk meningkatkan kekayaan negara sendiri?
- Meningkatkan kemampuan ekspor. Impor yang lebih besar dari jumlah ekspor dapat menyebabkan defisit pada perdagangan sebuah negara. Impor memang dapat menstimulasi pertumbuhan negara, namun dengan minimnya ekspor berarti sebuah negara tidak memiliki apa-apa untuk ditawarkan pada pasar internasional.
- Membangun ekonomi dari bawah. Membangun perekonomian dari lapisan terbawah hanya dapat dilakukan dengan cara berhutang. Negara berkembang akan meminjam dana dari negara maju dengan jangka waktu pengembalian selama puluhan tahun. Hutang tersebut hanya bisa terbayar dari hasik ekspor.
- Menginvestasikan uang untuk masa depan. Merubah pola pikir masyarakat sangat perlu untuk kemajuan negara. Setiap orang harus mau menginvestasikan uangnya untuk pendidikan anak di masa depan. Generasi penerus inilah yang nanti akan membantu memajukan sebuah bangsa.
Perubahan yang fundamental harus dilakukan untuk merubah sebuah
negara dari negara berkembang menjadi negara maju. Namun tentu saja hal
itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan membutuhkan kekuatan
dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar